"Pembunuh tak kasat mata" dari pengeringan UV: analisis mekanisme dan solusi inhibisi oksigen
Sebagai salah satu teknologi manufaktur hijau terpenting di abad ke-21, teknologi pengeringan ultraviolet (pengeringan UV) memainkan peran kunci di banyak bidang seperti percetakan, elektronik, otomotif, dan perawatan medis. Namun, inhibisi oksigen seperti "pembunuh tak kasat mata", yang secara serius membatasi kinerja dan perluasan aplikasi teknologi pengeringan UV.
Manifestasi langsung dari inhibisi oksigen adalah "kelekatan" permukaan lapisan: setelah penyinaran sinar UV, bagian dalam lapisan telah sepenuhnya mengeras, tetapi permukaannya tetap lengket, dan efek pengeringan yang diharapkan tidak dapat dicapai. Fenomena "tidak konsisten" ini tidak hanya memengaruhi kualitas penampilan produk, tetapi juga cenderung menyebabkan kesulitan pemrosesan selanjutnya, degradasi kinerja produk, dan bahkan pembuangan seluruh batch produk.
Dari perspektif kinerja produk, inhibisi oksigen akan menyebabkan sejumlah besar struktur oksidasi yang tidak stabil di permukaan, menyebabkan cacat seperti menguning dan lubang jarum, yang secara serius memengaruhi masa pakai dan keandalan produk. Karena struktur keadaan dasar tripletnya yang unik, laju reaksi molekul oksigen dengan radikal bebas 4-5 orde besaran lebih tinggi daripada reaksi polimerisasi normal, yang merupakan alasan mendasar dari fenomena inhibisi oksigen.
Studi telah menunjukkan bahwa melalui langkah-langkah komprehensif seperti perlindungan atmosfer inert, optimasi formula, dan peningkatan proses, inhibisi oksigen dapat ditekan secara efektif dan efisiensi pengeringan UV serta kualitas produk dapat ditingkatkan secara signifikan.
1. Penghalang fisik: Metode lilin apung dan metode pelapisan.
2. Intensitas cahaya: Cara sederhana untuk mengurangi inhibisi oksigen adalah dengan meningkatkan intensitas cahaya, yang akan menyebabkan inisiator membentuk konsentrasi radikal bebas yang lebih tinggi, yang akan dengan cepat bergabung dengan oksigen terlarut dan mengurangi konsentrasinya.
3. Sumber cahaya: Teknologi flash UV penyinaran kontinu dapat menghasilkan pulsa radiasi ultraviolet berintensitas tinggi dan pendek, sehingga menghasilkan konsentrasi radikal bebas yang sangat tinggi. Cahaya ultraviolet vakum (seperti 172 dan 222nm) yang dipancarkan oleh lampu eksimer hanya dapat mengeringkan lapisan ultra-tipis setebal 1-2μm karena transmisi cahaya ultraviolet vakum yang rendah; pengeringan dalam pita ini tidak memerlukan fotoinisiator, konsentrasi radikal bebas yang menginisiasi yang sesuai sangat rendah, dan ozon yang signifikan dihasilkan ketika reaksi dilakukan di udara.
Kontak Person: Mr. Eric Hu
Tel: 0086-13510152819